TAU KAH ANDA? Mitos Tentang Baterai Laptop yang Bikin Bingung

05-Feb-2019



Berbagai mitos mengenai cara baterai laptop lebih awet, dari mulai pengguna mesti melepas baterai ketika laptop digunakan. Adabpula yang berpendapat, baterai laptop tidak akan awet jika di-chargeterus-terusan. Hmm… TAU KAH ANDA mana yang benar?

Berikut ini 5 mitos tentang baterai laptop yang bikin bingung. Setelah membaca artikel ini, harapannya anda bisa menggunakan dan merawat baterai laptop dengan benar supaya tidak mudah drop.

  1. Boleh memakai charger laptop milik orang lain

Pernah bawa laptop dengan baterai hampir habis, tapi anda lupa bawa charger-nya? Lalu, anda memutuskan untuk meminjam charger laptop milik orang lain. Wah, kalau pernah melakukan hal tersebut, sebaiknya jangan diulangi. Perlu diketahui, produsen laptop memiliki fitur khusus yang mereka sematkan untuk setiap laptop. Itulah alasan mengapa sebaiknya anda tidak mencoba adaptor milik orang lain untuk mengisi daya baterai laptop anda, apalagi dari merek yang berbeda.

Jika terus dilakukan, risikonya adalah bila arus listrik yang dialirkan charger lebih tinggi daripada yang seharusnya diterima oleh laptop-mu, bisa-bisa perangkatmu cepat rusak atau malah korsleting. Tentu anda tidak mau hal ini terjadi, ‘kan?

  1. Melepas baterai saat kabel charger tersambung

Mungkin, sebagian orang pernah melakukan hal ini, melepas baterai saat kabel chargertersambung ke arus listrik. Hal ini berguna supaya daya baterai laptop tidak terus-menerus terisi sehingga bisa lebih awet nantinya. Rupanya, hal ini menimbulkan pro dan kontra. Kendati begitu, bisa dipastikan bahwa melepas baterai saat menge-charge laptop adalah mitos. Hal ini justru berbahaya bagi komponen laptop yang sensitif terhadap arus listrik. Sebut saja, CPU, hard disk, dan sebagainya.

Bayangkan, jika listrik tiba-tiba mati, komponen-komponen sensitif pada laptop akan kaget. Secara tidak sadar, hal itu bisa mengurangi umur laptopSo, jangan heran bila dalam beberapa tahun, anda perlu mengganti laptop. Lagi pula, ini juga mencegah hal-hal tak diinginkan pada pekerjaan yang sedang dilakukan dengan laptop. Misalnya, anda sedang membuat poster dengan Photoshop, tapi tiba-tiba listrik di rumah mati dan pekerjaanmu belum tersimpan. Tidak mau ‘kan jika harus ulang mendesain dari awal?

  1. Memasang baterai yang tersambung ke listrik bisa meledak

Lagi-lagi, ini juga mitos. Kalau anda perhatikan, jika daya baterai laptop sudah terisi 100 persen, akannada notifikasi pada ikon baterai di taskbar yang menuliskan “plugged in, not charging”. Artinya, laptop akan memutus arus listrik jika daya baterai sudah terisi penuh alias 100 persen. Namun, jika baterai laptop memang sudah terisi penuh, lebih baik lepaskan saja kabel charger-nya. Hitung-hitung anda bisa menghemat listrik.

  1. Sering bermain game tak ada pengaruhnya dengan baterai laptop

Bagi anda yang suka bermain game, sangat disarankan untuk bermain game di komputer atau laptop gaming, seperti Alien Ware, Asus Rog, dan lainnya. Apa Alsannya ? Game terhitung sebagai aplikasi berat yang tak hanya mampu memengaruhi kinerja prosesor, tapi juga daya tahan baterai. Kalau sering bermain game di laptop biasa, baterai akan cepat terkuras. Hal ini bisa membuat baterai jadi cepat aus atau soak.

  1. Menge-charge laptop saat baterai benar-benar kosong

Kalau anda adalah pengguna laptop dengan baterai NiMH dan NiCd (perhatikan spesifikasi laptop-mu), anda memang harus benar-benar mengosongkan baterai sebelum kembali mengisi dayanya. Sebab, kedua jenis baterai ini memiliki memory effect.

Memory effect adalah suatu efek pada baterai yang membuat daya kapasitas baterai berkurang jika tidak diisi dari keadaan baterai benar-benar kosong. Sebagai contoh, anda sudah mencabut baterai charger saat masing 80 persen. Nah, saat pengisian berikutnya, baterai akan menganggap bahwa 80 persen itu sudah penuh atau mencapai 100 persen. Meski begitu, sekarang sudah banyak laptop yang menggunakan baterai Li Ion dan Li-Po. Kalau status baterai sudah menyentuh 15 atau 20 persen, itu tandanya anda harus segera menge-charge-nya. Jangan biarkan baterai benar-benar kosong karena hal tersebut bisa memengaruhi umur baterai laptop anda.

Ternyata banyak mitos- mitos penggunaan baterai laptop yang salah besar, untuk itu perlu anda perhantikan kondisi baterai laptop anda, Karena hal ini sama saja menjaga kinerja dan usia laptop anda. Untuk para pembaca yang sudah terlanjur mengalami kerusakan atau masalah pada baterai laptop, segerlah hubungi atau order di Halo Servis. Layanan kmai merupakan yang tercepat,terjagkau dan berkualitas. Feel Free to Get in Service. Terima Kasih.